9 Jenis Alat Keselamatan Di Atas Kapal Paling Penting dan Fungsinya
1. Life Boat
Sekoci penyelamat (life boat) : Gunanya terkecuali difungsikan buat
menyelamatkan sekian banyak orang dalam keadaan bahaya serta diperlukan
buat memimpin pesawat luput maut. Sekoci berupa perahu mungil yg berapa
di kanan & kiri kapal bidang atas atau tepatnya di deck sekoci.
Terhadap kapal barang rata rata ada dua buah sekoci, sedangkan terhadap
kapal penumpang atau pesiar sebanyak pas dgn gede atau kecilnya kapal
tersebut. Sekoci umumnya berjumlah 12 buah. Sekoci - sekoci tersebut
terbuat dari logam, kayu atau serat fiber.
2. Life Buoy
Pelampung penolong / Life Bouy : Gunanya untuk mengapungkan orang yang menggunakannya diatas air. Life buoys ini berbentuk seperti ban mobil. Pelampung ini bakal dilempar ke laut apabila ada satu orang penumpang yg jatuh ke laut. Sarana ini rata rata terbuat dari gabus pejal & tahan kepada minyak. Pelampung ini mesti mempunyai warna yg mencolong biar gampang dikenali. Kepada pelampung ada tanda hurus balok cocok dgn nama kapal atau pelabuhan ruangan kapal itu tercatat.
3. Life Jacket
Life jacket (Jaket penolong) berbentuk seperti pakaian. Jaket penolong ini dimanfaatkan penumpang biar gampang terapung di laut diwaktu berlangsung kondisi darurat. Jaket penolong pula mesti mempunyai warna yg mencolok supaya enteng di lihat. Jaket ini mesti di lengkapi bersama peluit yg dikaitkan bersama tali utk menarik perhatian penolong.
4. Life Raft
Sampel rakit penolong kembung, Rakit penolong terdiri dari 2 type, adalah rakit kaku & rakit yg dikembangkan. Ke-2 rakit ini dipakai jikalau tidak berhasil menurunkan sekoci. Rakit penolong mesti di lengkapi penutup yg serasi bersama ukurannya maka bisa melindungi penumpang. Warna rakit ini rata-rata mencolok, seperti warna jingga (orange) maka enteng ketahuan keberadaannya. Sementara rakit yg dikembangkan berbentuk seperti kapsul dengan kapasitas besar & di lengkapi bersama tali pembuka yg panjang. Penggunaannya tinggal dilemparkan ke laut & ditarik talinya. Sesudah tali ditarik, sehingga rakit automatic menggembung & siap buat dipakai. Di dalamnya pula terdapat perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, & obat - obatan. Kapasitas rakit tepat ukuran, ada yg dapat mengangkut hingga 25 orang.
5. Pelempar Tali Penolong
Roket pelempar tali (line throwing appliances) : Gunanya yg adalah alat penghubung perdana antara kapal yang ditolong dgn yang mempermudah yang seterusnya dipakai utk kepentingan lainnya. Fasilitas ini diciptakan oleh tuan Schermily. Sarana ini dipakai ketika berjalan kondisi darurat. Sarana pelempar tali ini mesti sanggup melempar tali paling dekat sejauh 230 meter.
6. Immersion Suit
Gunanya juga sebagai pelindung/pencegah suhu tubuh yang hilang akibat dinginnya air laut.
7. Media pelindung panas (Thermal Protective Aid)
8. Isyarat visual (Pyrotechnis)
Gunanya juga sebagai isyarat tanda bahaya bilamana penyelamat menyaksikan ada kapal penolong, isyarat ini hanya dapat diliihat oleh mata pada siang hari dipakai isyarat asap apung (bouyant smoke signal). Kepada tengah tengah malam hari dapat digunakan obor tangan (red hand flare) atau obor parasut (parachute signal).
9. Pesawat luput (Survival Craft)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar